Powered By Blogger

Sabtu, 28 Agustus 2010

Jangan Berhenti untuk Tegas


akhir akhir ini aku teringat akan masa kecilku
beragam aneka corak pada zaman itu
aku dididik oleh didikan keras orang tuaterutama ayah.. tak pernah sedikitpun beliau membiarkankutercemar oleh pergaulan luar rumahsetiap saat aku dipantaunya

sejak aku di kandungan ibu ,sampai aku dilahirkan  ke dunia ini
ayah begitu siaga menjagaku beliau begitu merencanakan kehidupanku
setelah aku membuka mata  ayah mulai membuat revisi agar kehidupanku terarah

mungkin di mataku ayah tampak galak karena sifat tegasnya
tapi dibalik semua itu ayah adalah seorang yang baik dan bijak
ayah mungkin sosok yang dingin, tidak banyak bicara ,
tetapi sebenarnya ayah mampu menjadi seorang sahabat bahkan lebih mengasyikan dari teman-teman sebaya

sebab kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman ayah semasa muda 
ayah itu seorang yang murah hati
ayah akan melupakan apa yang ia inginkan 
agar bisa mewujudkan apa yang kita inginkan

Ayah tidak suka meneteskan air mata ....
ketika aku lahir dan dia mendengar aku menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

ketika aku masih kecil, ia bisa memelukku untuk mengusir rasa takutku...ketika aku mimpi akan dibunuh monster... tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau
gantikan posisi Ayah di hatimu"

Aku sungguh menyesal selama ini telah menjadi pembangkang
ternyata didikan yang selalu ayah terapkan itu juga demi kebaikanku
bukan cuma ayah yang mengatakanku anak durhaka
tapi kalian yang membaca inipun akan mengatakan hal yang sama
inginnya aku memeluk dan mencium kaki ayah
jika aku ingat kelakuan busukku, aku jadi benci dengan diri sendiri
ayah , jangan berhenti untuk tegas
suatu hari nanti aku akan menunjukkan 
bahwa nasehat yang selama ini kau beri kepadaku
tak akan padam begitu saja.


dear papa di Palu


salam rindu untukmu ...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar